Senin, 08 November 2010

~Pembunuhan sengaja~

Berita Pembunuhan di Sekolah Shaanxi Ditutupi



Pembunuhan di sekolah Shaanxi terjadi beberapa hari yang lalu. Ketika laporan ini ditulis, 11 dari anak-anak yang dirawat dirumah sakit masih dalam keadaan gawat. Keluarga dari kesembilan anak yang tewas dan 11 yang cedera diperingatkan untuk tidak memberikan wawancara kepada wartawan. Tempat kejadian masih ditutup.

Pada pagi hari 12 Mei, seorang pria melakukan pembunuhan pada sekolah TK swasta di Desa Linchang, Wilayah Nanzheng, provinsi Shaanxi. Mereka yang cedera dikirim ke rumah sakit Kota Hanzhong untuk perawatan darurat. Si pembunuh Wu Huanmin, melakukan bunuh diri setelah pulang ke rumahnya.

Mr. Wu anggota keluarga dari anak yang cedera, mengatakan kepada The Epoch Times bahwa anak-anak yang cedera dirawat di dua rumah sakit yang berbeda." Rezim memaksa kami untuk tidak mengatakannya. Mereka memisahkan kami karena ketakutan kami akan membuat masalah."

Mr. Wu dari Desa Linchang mengatakan, "Informasi diblokir wartawan dilarang masuk. Jalan telah diblokir sejak beberapa hari dan tiga kelompok polisi mengurung sekolah TK, sehingga tidak ada jalan masuk. Polisi berdiri disana dalam hujan mencegah wartawan untuk masuk. Mereka juga mengatakan kepada keluarga yang anaknya meninggal untuk tidak mengatakan sesuatu jika ditanya wartawan."

Cucu laki-laki Mr. Wu yag berumur 5 tahun adalah salah satu dari anak yang cedera. Mr. Wu mengatakan cucunya menderita luka serius di kepala, masih tidak bisa bicara, mungkin akan menjadi cacat seumur hidup.

Sejauh yang diketahui wartawan, penguasa setempat tidak perencanaan untuk menangani kasus ini, polisi penyelidik tidak memberikan penjelasan kepada keluarga korban. Sehari setelah kejadian, keluarga dari tujuh anak yang meninggal memblokir jalan di depan Rumah sakit 3201 untuk meminta penyelesaian yang layak dari pemerintah. Polisi lalu lintas kemudian memaksa mereka untuk pergi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar